Pekan ini akhirnya saya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Bandung. Selain untuk memenuhi beberapa janji, ada kegiatan juga di Bandung yang ingin diikuti. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya bus Jakarta-Bandung yang lewat Jatibening pun datang juga. Saya segera naik dan berebut dengan penumpang lain. Sejuknya udara dalam bus menjadikan para penumpang nyaman di dalam bus dibandingkan udara Bekasi diluaran pada siang hari yang menyengat. Dua setengah jam sudah berlalu hingga bus sampai di terminal Leuwi panjang. Semua penumpang bersiap turun. Namun diluar hujan begitu derasnya. Mungkin ini salah satu hikmah sebuah ungkapan “sedia payung sebelum hujan”. Beberapa orang tampak senasib dengan saya, merasakan kebingungan yang sama karena tidak membawa payung.
Namun saya begitu yakin dengan adanya pertolongan Allah, dan tidak lama setelah itu, kekhawatiran tersebut hilang setelah pintu bus dibuka. Beberapa anak berebut dengan teman-temannya menawarkan payung kepada para penumpang yang hendak turun. Alhamdulillah…segera saya raih salah satu payung yang disodorkan. Pemiliknya adalah anak usia sekolah dasar. Tak jarang saya lihat di negeri ini pemandangan seperti itu. Anak-anak usia sekolah harus bekerja keras mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Anak pemilik payung itu menyerahkan payungnya, sementara dia rela diguyur derasnya hujan dan mengikuti saya dari belakang. Tak tega rasanya melihat sang pemilik paying itu kehujanan, maka saya ajak anak itu untuk sepayung berdua.
Dalam hidup ini, terkadang untuk mendapatkan sesuatu kita perlu berkorban memberikan apa yang kita miliki seperti kisah anak penjual jasa payung diatas. Ada kisah lain tentang seorang anak kecil yang berusaha mengeluarkan bola pingpong dari sebuah lubang namun tak kunjung mendapatkan hasil. Tiba-tiba ada seorang ibu yang melihatnya kemudian menyarankan untuk mengisi lubang dengan air dan dengan sendirinya lubang tersebut akan memberikan bola tersebut. Begitupun ketika kita mencari solusi untuk sebuah masalah. Tidak selalu dengan upaya untuk mendapatkan sesuatu. Tapi justru dengan memberi, solusi itu bisa didapatkan dengan sendirinya. Mari awali hari dengan semangat memberi!!
Bekasi, April 2010