Tuesday, December 27, 2011

Pertemuan di Penghujung Tahun


Fatimah Ha’ Yo *), itulah sebuah nama yang pengucapannya beberapa kali diajarkan oleh si pemilik nama dari negeri Gajah Putih. Pertemuan singkat itu memberikan kesan yang mendalam bagi saya pribadi. Kami dipertemukan dalam sebuah acara perkemahan Muslim yang melibatkan beberapa negara ASEAN dengan tema “Satu Rumpum Satu Matlamat”. Tema tersebut semakin menguatkan keyakinan kami akan sebuah matlamat yang sama meski kami memiliki banyak perbedaan dalam hal bahasa, batas geografis, adat istidt dan lainnya.
Ucapan salam dan jabatan tangan pertama seakan menghilangkan segala pembatas diantara kami. Perbedaan bahasa pun tidak menyebabkan kami berada dalam kekakuan untuk saling menceritakan pengalaman di negara masing-masing. Sosok yang kulihat itu adalah seorang perempuan berbalut jilbab rapi dan sangat lembut. Meski dibesarkan dalam lingkungan masyarakat yang mayoritas beragama non-muslim, namun tidak melunturkan tekadnya untuk berbusana muslimah bahkan menjadi pejuang penebar dakwah Islam di negeri tersebut. Satu hal lagi yang membuat saya terkesan terhadapnya adalah kerelaannya melepaskan ukiran namanya yang tertempel di jilbab lebarnya persis setelah jabatan tangan dan salam, sebelum percakapan dimulai , tanpa sepatah kata pun. Hanya senyuman manis dan tatapan lembut yang mengiringinya ketika mulai memasangkan ukiran tersebut di jilbab saya.
Itulah kekuatan ukhuwah, mampu melewati batas-batas geografis dan segala perbedaan yang menghalangi. Dan begitulah ukhuwah, mampu memberikan kepercayaan pada pertemuan pertama. Karena ukhuwah dibangun atas dasar keimanan dan kesatuan matlamat.
Uhibbukifillah….semoga kita dipertemukan kembali di tempat dan waktu terindah, di Jannah-Nya kelak…Amin.
Malaysia, 26 Desember 2011

*)entah seperti apa penulisan yang benar karena ditulis dalam huruf Thai

No comments:

Post a Comment